Polda Jatim Masih Terapkan Pengamanan 4 Lapis Untuk Piala Dunia U - 17 Laga Kedua di GBT 

    Polda Jatim Masih Terapkan Pengamanan 4 Lapis Untuk Piala Dunia U - 17 Laga Kedua di GBT 

    SURABAYA - Apel gelar pasukan kembali digelar dalam rangka persiapan laga kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, antara Maroko versus Ekuador dan Indonesia versus Panama pada Piala Dunia U-17 FIFA, Senin (13/11/2023).

    Skema pengamanan masih tetap sama seperti pada opening ceremoni pada 10 November kemarin.

    Jumlah personil juga sama sebanyak 3.951 personel gabungan yang disiagakan di zona 2 dan 3 dengan menerapkan pengamanan empat lapis untuk mengantisipasi penonton tanpa tiket pada pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, untuk beberapa titik yang diprediksi rawan terjadi kemacetan lalulintas dan kepadatan di area pintu masuk telah dipetakan oleh Polda Jatim.

    Hal itu untuk antisipasi agar pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 pada laga kedua ini berlangsung lancar, aman dan kondusif.

    “Semua sudah tercover oleh petugas yang kita siapkan, termasuk lapangan tempat para peserta Piala Dunia U - 17 latihan sebelum bertanding, ” jelas Kombes Dirmanto, Senin (13/11).

    Kombes Pol Dirmanto yang juga selaku Kasubsatgas Humas Operasi Aman Bacuya 2023 itu mengingatkan kembali kepada Masyarakat pecinta bola yang akan menyaksikan pertandingan langsung di GBT agar tidak membawa kendaraan sendiri.

    “Seperti sudah disampiakan oleh Bapak Kapolda Jatim, penonton dilarang membawa kendaraan menuju ke GBT, tetapi dianjurkan untuk memanfaatkan fasilitas Shuttle Bus yang sudah disiapkan secara gratis, ”ujar Kombes Dirmanto usai apel gelar pasukan.

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kajati Jatim, Dr. Mia Amiati Pimpin Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa masuk sekolah jadi tauladan bekal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab

    Tags