Kapolda Jatim Mengenang Gus Dur, Berikan Poster Unik Untuk Hj. Sinta Nuriyah Wahid

    Kapolda Jatim Mengenang Gus Dur, Berikan Poster Unik Untuk Hj. Sinta Nuriyah Wahid

    KOTA MALANG -   Mengenang tokoh Muslim dan Politisi Indonesia Alm. Dr.(H.C) K.H. Adurrahman Wahid  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol.Dr. Toni Harmanto, M.H memberikan sebuah poster Gus Dur (sapaan akrab K.H. Adurrahman Wahid ) kepada Hj. Sinta Nuriyah Wahid, yang merupakan Istri mendiang Presiden Ke empat RI itu.

    Poster diberikan oleh Kapolda Jatim beserta istri saat bersafari Ramadhan dan diisi pula ceramah Wawasan Kebangsaan yang digelar Polresta Malang Kota dengan menghadirkan Hj. Sinta Nuriyah Wahid, M. Hum.

    Poster yang terbuat dari batok kelapa diberikan kepada Istri Presiden Keempat RI, Sinta Nuriyah Wahid itu merupakan produk kerajinan asli Kota Malang yang sengaja dipesan oleh Kapolda Jatim.

    “Beliau adalah tokoh Muslim sekaligus pernah memimpin negara kita sebagai Presiden Keempat dan beliau juga sosok pencetus Polri mandiri dengan munculnya UU no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, ”ujar Irjen Toni usai menyerahkan poster unik kepada Istri Gus Dur di Malang, Rabu (5/4)

    Irjen Toni mengaku kagum terhadap gaya kepimimpinan Gus Dur yang memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001 itu.

    Sementara itu dalam ceramahnya, istri Presiden Keempat itu menyampaikan pesan terkait semangat pluralisme dan toleransi antar beragama.

    Hal itu seperti yang sering digaungkan oleh Almarhum KH. Abdurrahman Wahid kepada seluruh umat beragama yang harus diteruskan dan selalu dijaga.

    "Tentunya kita wajib bersyukur karena dapat melewati musibah pandemi yang beberapa tahun terjadi, namun kenyataannya masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama dan banyak masyarakat yang mengalaminya, " tutur Hj. Sinta Nuriyah Wahid.

    Menurutnya ada lima permasalahan yang harus dihadapi oleh seluruh umat manusia khususnya di Indonesia dan sudah menjadi tugas yang harus dipikirkan oleh petugas keamanan. 

    Adapun 5 hal tersebut kata Hj. Sinta Nuriyah Wahid yaitu menjaga agama, menjaga pikiran dan pendapat, menjaga keturunan, menjaga jiwa, dan menjaga harta milik.

    "Kita semua adalah orang-orang yang lemah Oleh sebab itu sudah menjadi tugas dari kepolisian untuk menjaga agar negara Indonesia tetap tentram dan aman dan ini harus kita dukung bersama" imbuhnya.

    Ditempat dan waktu yang sama, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengucapkan terimakasih atas kehadiran Hj. Sinta Nuriyah Wahid yang sudah menyampaikan ceramah Wawasan Kebangsaan di Kota Malang.

    "Alhamdulillah kami merasa bersyukur atas kehadiran Ibu Hj.Sinta Nuriyah Wahid yang juga berkenan menyampaikan tausiyah wawasan kebangsaan.

    Kombes Budi Hermanto juga berharap semoga seluruh tausiyah yang disampaikan oleh Istri Presiden RI Keempat itu dapat menjadi sumber semangat serta motivasi bagi seluruh warga Kota Malang terlebih seluruh personel Polri. 

    Ia juga mengaku sebagai alumni Akpol 2000, sempat dilantik pula oleh KH. Abdurrahman Wahid yang kala itu menjadi Presiden RI Keempat.

    “Kami dan rekan – rekan Akpol 2000 pernah dilantik oleh beliau ( Gus Dur ) sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia setelah lulus Pendidikan, ”pungkas Kombes Budi Hermanto.

    Selain menggelar Wawasan Kebangsaan, dalam kesempatan itu juga diberikan santunan kepada puluhan anak yatim Polresta Malang Kota dan anak dari korban Insiden Kanjuruhan.

    Turut hadir dalam Ceramah  kebangsaan yang di gelar oleh Polresta Malang Kota yaitu Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H beserta Istri, Dandim 0833 Letkol. Kav. Heru Wibowo Sofa, Kajari Kota serta Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dan Ketua DPRD I Made Riandiana Kartika, S.E, M.M.Malang.

    Hadir pula Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua BAMAG LKKI RI, Barisan Gusdur, GusDurian dan sekitar 350 tamu undangan lainnya termasuk dari Forum Kerukukunan Umat Beragama Kota Malang. (*)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Gelar Program Hapus Tato Gratis,...

    Artikel Berikutnya

    Tanam Padi Bersama Presiden Jokowi di Tuban,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab

    Tags